Serangkai.co.id – Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan kembali menegaskan komitmennya untuk melanjutkan Program Sumsel Berkat, yakni program bantuan kesehatan bagi masyarakat yang belum memiliki jaminan kesehatan. Hal ini disampaikan langsung oleh Wakil Gubernur Sumsel H. Cik Ujang dalam kunjungan kerja reses Komisi IX DPR RI di Palembang, Rabu (16/4/2025). Berikut adalah 5 hal penting yang menjadi perhatian Pemprov Sumsel dalam pertemuan tersebut:

1. Program Sumsel Berkat Jadi Harapan bagi Warga Tak Punya Jaminan Kesehatan

Program ini diperuntukkan bagi masyarakat Sumatera Selatan yang membutuhkan pelayanan kesehatan tingkat lanjut, namun belum memiliki jaminan kesehatan. Termasuk di antaranya adalah warga tanpa jaminan kesehatan (peserta baru), Peserta PBI-JK (Penerima Bantuan Iuran-Jaminan Kesehatan) dengan status non aktif dan peserta PBPU Mandiri yang menunggak pembayaran Wagub menegaskan pentingnya melanjutkan program ini sebagai bentuk perlindungan kesehatan bagi seluruh lapisan masyarakat.

2. Kekurangan Tenaga Dokter Jadi Sorotan Serius

Cik Ujang juga menyoroti persoalan kekurangan tenaga medis, khususnya 338 tenaga dokter spesialis dan subspesialis dan 132 tenaga dokter gigi Ia meminta dukungan kebijakan dari pemerintah pusat agar kebutuhan tenaga kesehatan ini bisa terpenuhi lewat formasi CPNS dan PPPK tahun 2024–2025, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.

3. Dukungan Formasi CPNS dan PPPK Jadi Solusi Konkret

Seluruh RSUD dan Dinas Kesehatan se-Sumsel telah mengusulkan kekurangan tenaga kesehatan melalui jalur CPNS dan PPPK. Cik Ujang berharap kunjungan Komisi IX ini bisa mempercepat realisasi formasi tersebut agar pelayanan kesehatan di Sumsel tidak terganggu dan semakin merata.

4. Capaian Jamsostek Sumsel Lampaui Target Nasional

Berdasarkan data BPJS Ketenagakerjaan, capaian Universal Coverage Jamsostek (UCJ) Sumsel tahun 2024 mencapai 38,67%, melebihi target nasional sebesar 37,58%. Ini berarti ada surplus 64.172 tenaga kerja yang telah terlindungi oleh Jamsostek, dan menjadi indikator positif dalam kinerja jaminan sosial di Sumsel.

5. DPR RI Minta Sosialisasi Sumsel Berkat Ditingkatkan

Ketua Rombongan Komisi IX DPR RI, Ir. Sri Meliyana, menegaskan pentingnya sosialisasi Program Sumsel Berkat. Menurutnya, program ini perlu diperkenalkan lebih luas agar masyarakat serta fasilitas kesehatan benar-benar memahami dan memanfaatkannya. Komisi IX juga mengajak seluruh pihak menyampaikan aspirasi dan kendala di lapangan agar bisa dicarikan solusi saat rapat kerja DPR bersama mitra kerjanya.