Kapolri Tunjuk Novel Baswedan sebagai Wakil Kepala Satgassus Optimalisasi Penerimaan Negara

16 Juni 2025 14:52

Terverifikasi

Adya Salwa

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membentuk satuan tugas khusus (Satgassus) untuk mengawal dan meningkatkan penerimaan negara, dan menunjuk mantan penyidik KPK Novel Baswedan sebagai Wakil Kepala. Berikut lima poin penting yang perlu diketahui:

1. Penunjukan Resmi oleh Kapolri

Uploaded Image
Gambar : Sindo News

Kapolri menunjuk Novel Baswedan berdasarkan keputusan Pembentukan Satgassus Optimalisasi Penerimaan Negara, dengan Herry Muryanto sebagai Kepala, dan Novel sebagai Wakil Kepala

2. 4 Mantan KPK Gabung Satgassus

Uploaded Image Gambar : Kompas

Satgassus ini beranggotakan beberapa mantan pegawai KPK yang memiliki pengalaman dalam pemberantasan korupsi dan tata kelola pemerintahan. Mereka sebelumnya juga pernah tergabung di Satgassus Pencegahan Korupsi

3. Koordinasi Multi-Kementerian dan Sektor

Uploaded Image
Gambar : RM ID

Dalam enam bulan terakhir, Satgassus telah menjalin kerja sama dengan berbagai kementerian, seperti Keuangan, Perhubungan, ESDM, dan yang terbaru KKP. Tim juga telah turun lapangan ke pelabuhan di Jawa Timur dan Bali untuk melihat potensi peningkatan PNBP

Tim Satgassus menemukan bahwa banyak kapal perikanan, terutama berukuran di bawah atau di atas 30 GT yang beroperasi tanpa izin di atas 12 mil laut. Ketidaklengkapan izin ini menyebabkan potensi penerimaan negara dari hasil tangkapan belum optimal

4. Upaya Perbaikan Sistem Perizinan dan Penerimaan

Uploaded Image
Gambar : Tribun News

Satgassus menyusun sejumlah rekomendasi seperti mempercepat proses perizinan kapal melalui SKB antar-kementerian dan membuka gerai perizinan di pelabuhan-pelabuhan. Tujuannya agar lebih banyak kapal memiliki izin resmi dan PNBP meningkat signifikan

Kesimpulan

Novel Baswedan dipilih sebagai Wakil Kepala Satgassus untuk mendukung reformasi penerimaan negara.
Tim ini melibatkan mantan KPK dan telah aktif melakukan koordinasi lintas sektor.
Fokus utamanya pada perbaikan tata kelola sektor perikanan dan perizinan.

Refleksi

Penunjukan Novel Baswedan, figur yang dikenal kritis terhadap praktik korupsi, menunjukkan keseriusan institusi Polri dalam mengoptimalkan penerimaan negara lewat tata kelola yang transparan dan akuntabel. Kolaborasi antara aparat penegak hukum dan kementerian membuka peluang besar untuk perbaikan sistem fiskal dan pengawasan publik ke depan.