Prabowo Diundang Khusus Putin ke Rusia, Seskab: RI Semakin Dipandang Dunia

16 Juni 2025 11:11

Presiden terpilih dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menerima undangan khusus dari Presiden Vladimir Putin untuk kunjungan kenegaraan ke Rusia. Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya menegaskan bahwa ini menunjukkan posisi Indonesia semakin dihormati di mata dunia.

1. Undangan Resmi dari Presiden Putin

Uploaded Image
Gambar : Tempo

Prabowo dijadwalkan bertolak ke Rusia pada tanggal 18–20 Juni 2025, untuk memenuhi undangan resmi Presiden Rusia Vladimir Putin. Di sana, ia akan menjalani sambutan kenegaraan dan mengadakan pertemuan bilateral dengan Putin pada 19 Juni

2. Dimulai dari Singapura

Uploaded Image
Gambar : Detik

Sebelum ke Rusia, Prabowo lebih dulu akan mengunjungi Singapura untuk menghadiri Singapore–Indonesia Leaders’ Retreat pada 16 Juni dan bertemu dengan Perdana Menteri Singapura Lawrence Wong, sebagai bagian dari rangkaian diplomasi

3. Berbicara di Forum Ekonomi Internasional

Uploaded ImageGambar : Facebook

Sesampainya di Rusia, Prabowo akan diterima secara resmi dalam acara upacara kenegaraan, menunjukkan penghormatan tinggi dari pemerintah Rusia. Pada puncak kunjungan, tanggal 20 Juni, Prabowo dijadwalkan menjadi pembicara utama di St. Petersburg International Economic Forum 2025, forum ekonomi global bergengsi yang dihadiri tokoh dunia

4. Sinyal Strategis dan Diplomatik

Uploaded Image
Gambar : Detik

Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya menyatakan bahwa kunjungan ini adalah sinyal kuat bahwa Indonesia sebagai negara besar semakin diperhitungkan di mata dunia, terutama di tengah dinamika global

Kesimpulan

  • Prabowo akan bertolak ke Rusia untuk kunjungan kenegaraan pada 18–20 Juni 2025.
  • Sebelumnya, ia terlebih dahulu ke Singapura untuk pertemuan penting.
  • Diterima dengan sambutan kenegaraan dan dilanjutkan forum ekonomi bergengsi
  • Langkah ini memperkuat posisi diplomatik dan citra Indonesia di mata internasional.

Refleksi

Undangan resmi dari Putin bukan hanya simbol diplomatik, tetapi juga penegasan bahwa Indonesia dipandang sebagai mitra penting dalam kancah global. Prabowo diharapkan memanfaatkan momen ini untuk membangun kerja sama strategis yang konkret – dari ekonomi dan pertahanan hingga kemitraan energi dan teknologi.

BACA JUGA
LAGI TRENDING