Serangkai.co.id – News Update

Upaya percepatan pembangunan terus digencarkan oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan. Gubernur Sumsel H Herman Deru, bersama Wakil Gubernur H Cik Ujang, menerima audiensi dari Bupati Lahat Bursah Zarnubi pada Kamis (17/4/2025). Agenda utama pertemuan ini adalah pembahasan pengajuan Bantuan Keuangan Bersifat Khusus (BKBK) sebagai instrumen dukungan infrastruktur di Kabupaten Lahat.

1. BKBK Dirancang untuk Infrastruktur yang Berdampak Langsung

Gubernur Herman Deru menyampaikan bahwa BKBK akan difokuskan pada pembangunan yang memiliki efek nyata bagi masyarakat, tidak terbatas pada jalan dan jembatan saja. Rumah sakit, sekolah, layanan komunikasi, dan irigasi juga termasuk sasaran. Skema ini dikelompokkan dalam tiga kategori: super prioritas (pembangunan lanjutan dengan dampak besar), prioritas (pembangunan yang mendukung IPM dan ekonomi), dan reguler (pembangunan dasar berkelanjutan).

2. Penyelarasan Program Daerah dan Provinsi Jadi Pertimbangan Penting

Dalam pemberian bantuan, Herman Deru menekankan pentingnya keselarasan antara visi daerah dan program Pemprov Sumsel. Program yang sinkron dengan arah pembangunan provinsi—terutama dalam pengurangan kemiskinan dan percepatan pertumbuhan ekonomi—akan lebih mudah didukung melalui skema BKBK. Sinkronisasi ini dianggap sebagai langkah strategis untuk memastikan pembangunan berjalan terarah dan tidak tumpang tindih.

3. Lahat Fokuskan BKBK untuk Sektor Produktif dan Ekonomi Rakyat

Bupati Bursah Zarnubi memaparkan bahwa pengajuan BKBK sejalan dengan misi besar Lahat dalam membangun desa dan menata kota. Infrastruktur seperti irigasi dan jalan akses akan menunjang pengembangan pertanian, budidaya ikan, dan peternakan skala besar. Langkah ini diharapkan mampu meningkatkan taraf hidup warga, menciptakan lapangan kerja, serta memperkuat sektor ekonomi kerakyatan secara menyeluruh.