Serangkai.co.id – Wara Wiri – Pemerintah Kota Palembang bersiap membuka babak baru dalam pengembangan destinasi wisata. Lewat rencana pembangunan Taman Safari di kawasan Gandus, Pemkot menargetkan lahirnya ikon wisata edukatif sekaligus konservatif yang dapat meningkatkan daya tarik kota Palembang di mata wisatawan lokal dan nasional.

1. Gandus Dipilih Sebagai Lokasi Strategis

Taman safari ini rencananya akan dibangun di kawasan Gandus, dengan lahan seluas 12 hektare yang telah disiapkan oleh Pemkot Palembang. Lokasi tersebut dipilih karena karakteristik lahannya dinilai cocok untuk pengembangan kawasan berbasis satwa dan alam terbuka.

Wali Kota Palembang, Harnojoyo, menyampaikan bahwa proyek ini merupakan salah satu langkah strategis untuk mendorong Palembang menjadi kota tujuan wisata yang ramah keluarga dan edukatif. Tidak hanya untuk rekreasi, taman safari ini nantinya juga akan memiliki fungsi edukatif untuk memperkenalkan satwa secara langsung kepada masyarakat, khususnya anak-anak.

2. Pemkot Buka Peluang Kerja Sama Investor

Pemerintah Kota Palembang menyatakan membuka peluang kerja sama dengan investor nasional untuk merealisasikan proyek taman safari ini. Hal ini disampaikan oleh Sekda Kota Palembang Ratu Dewa, yang menyebut bahwa Pemkot berharap adanya kolaborasi dengan mitra profesional untuk membangun kawasan wisata berbasis konservasi tersebut.

Namun, hingga saat ini belum diumumkan secara resmi siapa saja investor yang akan terlibat dalam proyek ini. Pemkot menekankan bahwa proyek ini tetap akan berjalan melalui perencanaan yang matang dan keterlibatan berbagai pihak yang kompeten di bidangnya.

3. Masuk Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

Rencana pembangunan taman safari di Gandus telah dimasukkan dalam dokumen RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) Kota Palembang. Artinya, taman safari ini bukan sekadar wacana, melainkan telah menjadi bagian dari arah kebijakan resmi pembangunan kota untuk jangka menengah.

Dengan pembangunan taman safari ini, Pemkot Palembang menargetkan terciptanya kawasan wisata baru yang bisa memberi efek ganda bagi masyarakat: sebagai sarana rekreasi dan pembelajaran, sekaligus membuka peluang ekonomi bagi warga sekitar.