Ingin Dekat dengan Anak Remaja? Coba Perhatikan 4 Hal Penting Ini

18 April 2025 08:48

Serangkai.co.id – Parentalk

Mengasuh anak remaja bukan perkara mudah. Masa remaja adalah fase penuh perubahan, pencarian jati diri, dan tantangan emosional. Di fase ini, peran orang tua bukan hanya sebagai pengarah, tapi juga pendengar dan pendamping. Berikut adalah 4 hal penting yang perlu diperhatikan orang tua dalam pola asuh anak remaja, menurut psikolog Hesty Novitasary, S. Psi, M. Psi:

1. Jaga Komunikasi Dua Arah

Uploaded Image

Komunikasi bukan sekadar bicara, tapi juga mendengar. Sayangnya, banyak orang tua cenderung ingin didengar tanpa benar-benar memberi ruang untuk anak bicara. Remaja butuh merasa didengar agar merasa dihargai. Momen sederhana seperti saat makan malam, perjalanan bersama, atau menjelang tidur bisa menjadi waktu emas untuk membangun komunikasi yang bermakna. Prioritaskan kehadiran dan interaksi aktif agar anak merasa lebih dekat dan nyaman berbagi cerita.

2. Perhatikan Kesehatan Mental Remaja

Uploaded Image

Orang tua mungkin cepat tanggap saat anak demam, tapi bagaimana dengan tanda-tanda stres atau depresi? Kesehatan mental seringkali luput dari perhatian. Padahal, emosi remaja yang tak tertangani bisa berdampak panjang. Penting untuk mengenali perubahan suasana hati, kebiasaan tidur, atau minat anak. Meski tak bisa diukur dengan termometer, kesehatan mental bisa dipantau lewat komunikasi terbuka dan kepekaan orang tua terhadap tanda-tanda yang muncul.

3. Bangun Harga Diri yang Sehat

Uploaded Image

Harga diri rendah adalah salah satu penyebab utama depresi pada remaja. Remaja dengan citra diri yang buruk rentan mengalami gangguan seperti PTSD, kecemasan, dan penyalahgunaan zat. Sebaliknya, harga diri yang sehat bisa melindungi anak dari tekanan emosional. Orang tua bisa membantu membangun harga diri anak dengan memberikan apresiasi, membiasakan pujian yang tulus, serta mengajarkan penerimaan diri tanpa syarat.

4. Waspadai Konten Digital yang Dikonsumsi

Uploaded Image

Remaja zaman sekarang sangat dekat dengan ponsel. Namun, paparan berlebihan terhadap media sosial dan game bisa memicu stres, kecemasan, bahkan adiksi digital. Reaksi dopamin di otak bisa serupa dengan efek narkoba, membuat mereka sulit lepas dari layar. Orang tua perlu aktif memantau konten yang dikonsumsi dan menetapkan batasan waktu. Edukasi seputar digital wellbeing dan diskusi tentang apa yang mereka lihat atau baca di dunia maya juga sangat penting dilakukan.

BACA JUGA
LAGI TRENDING
Kenali 5 Gejala Awal Stroke Sebelum Terlambat!

Kanal Sehat

25 April 2025

#5