Serangkai.co.id – News Update – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, melanjutkan kunjungan kerjanya di Sumatera Selatan dengan agenda utama meluncurkan Gerakan Indonesia Menanam (Gerina) di Kabupaten Banyuasin, Selasa, 23 April 2025. Dari udara hingga ke ladang, kunjungan ini memperlihatkan komitmen nyata pemerintah untuk memperkuat sektor pertanian dari akar rumput. 

1. Apa itu GERINA?

Gerina atau Gerakan Indonesia Menanam adalah program nasional yang digagas pemerintah untuk membangun kesadaran kolektif dalam memperkuat ketahanan pangan melalui kegiatan menanam secara masif, terencana, dan berkelanjutan. Gerina menjadi jawaban terhadap tantangan global seperti krisis pangan, perubahan iklim, serta ketergantungan terhadap impor bahan pokok.

2. Luncurkan Gerakan Indonesia Menanam (Gerina)

Agenda utama dalam kunjungan ini adalah peluncuran Gerina, sebuah gerakan nasional yang mendorong partisipasi masyarakat dalam memperkuat ketahanan pangan melalui penanaman komoditas unggulan lokal. Program ini merupakan bagian dari strategi besar pemerintah untuk menjaga keberlanjutan pangan Indonesia di tengah tantangan global, termasuk krisis iklim dan fluktuasi harga pangan dunia.

Program ini tidak hanya menyasar petani dan pelaku sektor pertanian, tetapi juga mengajak masyarakat umum, pelajar, organisasi, hingga aparatur negara untuk ikut ambil bagian dalam upaya menanam tanaman produktif di lahan pekarangan, sekolah, ruang publik, hingga lahan tidur yang belum termanfaatkan.

3. Tanam Raya Bersama Warga Banyuasin

Kabupaten Banyuasin dipilih sebagai titik awal peluncuran Gerina karena memiliki potensi lahan pertanian yang sangat luas, jaringan irigasi yang cukup memadai, dan kontribusi signifikan terhadap pasokan pangan di Sumatera Selatan. Banyuasin juga dikenal sebagai daerah yang aktif dalam pengembangan pertanian terpadu dan berbasis masyarakat.

Presiden Prabowo turut ambil bagian dalam tanam raya bersama masyarakat Banyuasin. Kegiatan ini tidak hanya menjadi simbol komitmen terhadap pertanian, tetapi juga bentuk kedekatan langsung dengan rakyat. Petani, pelajar, hingga tokoh lokal hadir untuk bersama-sama menanam bibit yang menjadi harapan baru bagi pertanian daerah.

4. Kolaborasi Pemerintah Pusat dan Daerah

Pelaksanaan Gerina di Banyuasin menunjukkan kolaborasi konkret antara pemerintah pusat dan daerah. Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dan Kabupaten Banyuasin turut berperan aktif dalam menyukseskan agenda ini. Gerakan ini diharapkan menjadi model implementasi pertanian kolaboratif yang bisa direplikasi di daerah lain, sehingga pertanian tidak lagi dipandang sebelah mata, tetapi menjadi prioritas pembangunan nasional.

5. Menanam Bentuk Menjaga Masa Depan

Presiden menyampaikan bahwa menanam bukan hanya soal pangan, tetapi soal kemandirian bangsa dan masa depan generasi. Ia menegaskan bahwa kedaulatan pangan harus dimulai dari desa, dari rakyat, dan dari tangan-tangan yang menanam dengan tulus. Gerakan menanam bukan hanya proyek, tetapi budaya yang harus dihidupkan kembali.

Kunjungan Presiden Prabowo ke Banyuasin dalam rangka peluncuran Gerina menandai babak baru dalam prioritas pembangunan nasional di sektor pertanian. Dengan menyentuh langsung lapangan, melibatkan masyarakat, dan mendorong sinergi lintas pemerintahan, Gerina diharapkan menjadi langkah awal kebangkitan pertanian Indonesia. Banyuasin hari ini menjadi contoh bahwa menanam bukan sekadar aktivitas, tapi juga investasi masa depan.