22 April 2025 11:54
Serangkai.co.id – News Update – Dunia kembali berduka. Pemimpin umat Katolik dunia, Paus Fransiskus, wafat pada 21 April 2025 dalam usia 88 tahun. Kabar ini menggema ke seluruh penjuru dunia, termasuk Indonesia. Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyampaikan duka cita yang mendalam atas wafatnya tokoh spiritual tersebut. Melalui pernyataan resminya, Prabowo mengenang Paus Fransiskus sebagai panutan global dalam memperjuangkan perdamaian dan nilai-nilai kemanusiaan lintas agama.
Paus Fransiskus dikenal sebagai pemimpin yang rendah hati dan dekat dengan umat. Ia tidak hanya berbicara kepada umat Katolik, tetapi juga mengulurkan tangan kepada semua agama. Kepemimpinannya diwarnai dengan komitmen terhadap isu lingkungan, kemiskinan, dan persaudaraan antarbangsa. Dalam banyak kesempatan, Paus menyerukan solidaritas global untuk mengatasi krisis moral dan sosial dunia.
Presiden Prabowo mengunggah pesan belasungkawa melalui akun media sosial resminya. Ia menyebut Paus Fransiskus sebagai sosok yang memperjuangkan nilai universal: kesederhanaan, cinta kasih, dan pluralisme. Prabowo juga menyinggung kunjungan bersejarah Paus ke Jakarta pada September 2024, yang dinilai sebagai momen penting bagi persatuan antarumat beragama di Indonesia.
“Selamat Jalan Sri Paus, pesanmu untuk menjaga Bhinneka Tunggal Ika akan selalu membekas di hati” tulis Prabowo.
Selama masa kepemimpinannya, Paus Fransiskus mendorong gereja untuk lebih terbuka terhadap isu-isu modern seperti perubahan iklim, kesenjangan sosial, dan hak asasi manusia. Ia menjadi Paus pertama yang secara eksplisit mendorong kerja sama antaragama dalam skala global, termasuk dengan komunitas Islam dan Buddha. Bahkan dalam kunjungannya ke Indonesia, Paus mengangkat nilai-nilai Bhinneka Tunggal Ika sebagai kekayaan dunia yang patut dijaga bersama.
Selain Prabowo, berbagai tokoh internasional, termasuk pemimpin agama dan kepala negara lainnya, turut menyampaikan duka mendalam. Di Indonesia sendiri, banyak warganet dan tokoh lintas iman turut mengenang sosok Paus dengan ungkapan doa dan penghormatan. Pihak gereja di Indonesia juga menggelar misa khusus sebagai bentuk penghormatan terakhir untuknya.
Ucapan duka dari Presiden Prabowo bukan sekadar bentuk penghormatan, melainkan juga pengakuan atas pentingnya nilai-nilai universal yang selama ini diperjuangkan Paus Fransiskus: persaudaraan, toleransi, dan kemanusiaan.
Kesimpulan
Refleksi
Wafatnya Paus Fransiskus mengingatkan kita bahwa nilai-nilai luhur seperti kasih, kesederhanaan, dan persatuan lintas perbedaan tidak boleh berhenti pada satu tokoh. Pesan dan warisan beliau perlu terus kita hidupkan dalam kehidupan sehari-hari. Bagi Indonesia yang plural, ini adalah momentum untuk memperkuat semangat toleransi dan menjaga harmoni yang telah diwariskan oleh para pemimpin besar dunia.
Kanal Sehat
•
25 April 2025
News Update
•
25 April 2025
News Update
•
25 April 2025
Kanal Sehat
•
25 April 2025
BLAST!
•
25 April 2025
Wara Wiri
•
25 April 2025
News Update
•
25 April 2025
News Update
•
24 April 2025
Wara Wiri
•
24 April 2025
News Update
•
24 April 2025
Sport
•
24 April 2025
Ngidang
•
24 April 2025
News Update
•
24 April 2025
Persepsi
•
24 April 2025
Kanal Sehat
•
24 April 2025
News Update
•
24 April 2025
News Update
•
25 April 2025
News Update
•
25 April 2025
Wara Wiri
•
25 April 2025
Kanal Sehat
•
25 April 2025
Kanal Sehat
•
25 April 2025