23 April 2025 15:29
Aktor dan musisi Fachri Albar kembali berurusan dengan hukum setelah ditangkap oleh Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat pada Minggu malam, 20 April 2025. Penangkapan dilakukan di kediamannya di kawasan Cirendeu, Jakarta Selatan, sekitar pukul 20.00 WIB.
Gambar : Tribun
Penangkapan dilakukan oleh tim Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat pada Minggu malam, 20 April 2025, sekitar pukul 20.00 WIB. Fachri ditangkap di kediamannya yang berlokasi di kawasan Cirendeu, Jakarta Selatan. Menurut keterangan pihak kepolisian, penangkapan berlangsung kondusif tanpa perlawanan. Saat itu Fachri tengah berada di rumah seorang diri.
Dari hasil penggeledahan, aparat menemukan sejumlah barang bukti yang diduga merupakan narkotika jenis sabu dan obat penenang. Barang-barang tersebut kini telah diamankan untuk diperiksa lebih lanjut di laboratorium forensik Mabes Polri.
Gambar : Patrol Media
Ini bukan kali pertama Fachri Albar berurusan dengan aparat penegak hukum karena narkoba. Sebelumnya, ia pernah ditangkap pada tahun 2007 dan kembali ditangkap pada 2018 dalam kasus yang sama. Dalam penangkapan terakhir tahun 2018, Fachri bahkan sempat menjalani proses rehabilitasi setelah dinyatakan positif mengonsumsi narkoba dan ditemukan barang bukti di rumahnya.
Meskipun pernah menjalani masa rehabilitasi, kembali terjeratnya Fachri dalam kasus ini mengundang keprihatinan publik serta menunjukkan bahwa proses pemulihan dari kecanduan narkotika memerlukan dukungan dan pengawasan yang berkelanjutan.
Gambar : Tribun Kaltim
Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Harri Santoso, menyatakan bahwa pihaknya masih mendalami sumber barang haram tersebut dan kemungkinan keterlibatan pihak lain. Fachri kini telah ditetapkan sebagai tersangka dan akan menjalani pemeriksaan intensif selama beberapa hari ke depan.
"Kami akan melakukan tes urine dan uji laboratorium atas barang bukti yang ditemukan. Kami juga sedang menyelidiki apakah ini bagian dari jaringan atau hanya konsumsi pribadi," ujar Harri dalam konferensi pers.
Kesimpulan
Refleksi
Kasus Fachri Albar mencerminkan tantangan nyata dalam penyelesaian masalah kecanduan narkoba di kalangan publik figur. Meski telah melalui rehabilitasi, tekanan lingkungan dan kurangnya dukungan jangka panjang bisa menjadi faktor yang memicu kambuhnya perilaku lama. Penting bagi semua pihak—keluarga, masyarakat, dan negara—untuk memastikan bahwa upaya pemulihan tidak berhenti di meja hukum, tapi juga diperkuat dengan dukungan psikologis, sosial, dan spiritual yang berkesinambungan.
Kanal Sehat
•
25 April 2025
News Update
•
25 April 2025
News Update
•
25 April 2025
Kanal Sehat
•
25 April 2025
BLAST!
•
25 April 2025
Wara Wiri
•
25 April 2025
News Update
•
25 April 2025
News Update
•
24 April 2025
Wara Wiri
•
24 April 2025
News Update
•
24 April 2025
Sport
•
24 April 2025
Ngidang
•
24 April 2025
News Update
•
24 April 2025
Persepsi
•
24 April 2025
Kanal Sehat
•
24 April 2025
News Update
•
24 April 2025
News Update
•
25 April 2025
News Update
•
25 April 2025
News Update
•
25 April 2025
Wara Wiri
•
25 April 2025
BLAST!
•
25 April 2025