Tim Indonesia Bertolak Ke Xiamen, Misi Besar Piala Sudirman 2025 Dimulai

24 April 2025 14:57

Serangkai.co.id – Sport – Kamis, 24 Maret 2025 Tim Badminton Indonesia bertolak ke Xiamen untuk Piala Sudirman 2025. Perhelatan kejuaraan dunia beregu campuran bulu tangkis ini akan berlangsung mulai 27 April hingga 4 Mei 2025 yang bertempat di Fenghuang Gymnasium, China. Sebanyak 16 negara bersaing dalam turnamen dua tahunan ini untuk merebut supremasi tertinggi beregu campuran di dunia tak terkecuali Indonesia.

Sebagai salah satu negara dengan budaya badminton terkuat di dunia, Indonesia melanggungkan keikutsertaan tahun ini. Pada edisi sebelumnya, Piala Sudirman 2023, langkah tim Merah Putih harus terhenti di babak perempat final setelah dikalahkan oleh Tuan Rumah, China dengan skor 0-3 alhasil pertandingan tersebut meninggalkan rasa kekecewaan bagi Indonesia. Kini, tim Indonesia kembali mengusung harapan dan membawa misi mulia di Piala Sudirman 2025. 

 

1. Bawa Skuad Gabungan Tim Senior dan Junior

Uploaded Image

PBSI mengumumkan 20 atlet terbaik sebagai wakil Indonesia, dengan komposisi lengkap di lima sektor (tunggal, ganda, dan campuran). Berikut nama-namanya:

- Tunggal Putra: Jonatan Christie, Alwi Farhan, Mohammad Zaki Ubaidillah

- Tunggal Putri: Putri Kusuma Wardani, Ester Nurumi Tri Wardoyo

- Ganda Putra: Fajar Alfian/M. Rian Ardianto, Shohibul Fikri/Daniel Marthin, Bagas Maulana

- Ganda Putri: Febriana Dwipuji/Amalia Cahaya, Siti Fadia/Lanny Mayasa

- Ganda Campuran: Rinov/Pitha, Rehan/Gloria, Dejan/Siti Fadia 

- Jonatan Christie dipercaya sebagai kapten tim, sementara Gloria Emanuelle Widjaja menjadi wakil kapten.

2. Optimis Meski Tergabung di Grup Neraka

Uploaded Image

Indonesia tergabung dalam Grup D bersama Denmark, India dan Inggris. Grup ini dianggap cukup berat dan memiliki komposisi skuad yang cukup potensial. India dan Denmark memiliki kedalaman skuad solid di sektor ganda dan tunggal. Selain itu Inggris juga kerap menyulitkan lawan lewat sektor ganda campuran. Harapannya Indonesia mampu menaklukan dan dapat memberi perlawanan terbaiknya di fase grup mendatang. 

 

3. Dua Atlet Unggulan Indonesia Absen

Uploaded Image
Sumber : Badmintontalk

Menjelang keberangkatan, tim Persatuan Badminton Seluruh Indonesia (PBSI) mengumumkan absennya dua atlet inti secara bergiliran. Pertama dari sektor Tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung. Pemain tunggal putri peringkat lima dunia tersebut absen lantaran kondisi medis yang dideritanya kambuh. 

Sementara itu  absen juga atlet unggulan dari sektor ganda putra Leo Rolly Cornando yang mengalami cidera ligamen lutut yang belum pulih usai Badminton Asia Championships 2025. Kehilangan dua pemain kunci ini memaksa pelatih mengatur ulang strategi sektor tunggal putri dan ganda putra kedepannya. 

4. Simulasi Insentif Jelang Bertarung

Uploaded Image

Pada Senin, 21 April 2025 lalu Tim Bulu Tangkis Indonesia menggelar simulasi Piala Sudirman di Pusat Pelatihan Nasional (Pelatnas) Bulutangkis di Cipayung. Tim Indonesia tak hanya mengandalkan latihan teknis biasa. Mereka menjalani simulasi pertandingan intensif yang dirancang menyerupai suasana kompetisi sesungguhnya. Dalam momen simulasi tersebut juga turut hadir Menteri Olahraga, Dito Ariotejdo dan wakilnya Taufik Hidayat. Kehadirannya juga memberikan dukungan dan melepas atlet yang akan bertanding di ajang kejuaraan beregu campuran tersebut.

 

Dengan kekuatan baru, semangat yang diperbarui, dan tekad membara, Indonesia berangkat ke Xiamen bukan sekadar untuk tampil. Mereka berangkat untuk berjuang, dukungan dari seluruh rakyat Indonesia akan menjadi bahan bakar tambahan bagi tim Merah Putih

 

Kesimpulan

  • Piala Beregu Campuran Sudirman 2025 kembali di gelar di Tiongkok tepatnya di Fenghuang Gymnasium Xiamen
  • Indonesia memboyong 20 atlet, dipimpin oleh Jonathan Christie dan Gloria Emmanuelle Widjaja
  • Dua atlet unggulan Indonesia dipastikan absen di Piala Sudirman ada Gregoria dan Leo Rolly
  • Target Indonesia: balas kekalahan 2023, bidik juara 2025!

Refleksi

Tahun ini bukan sekadar pertandingan, tapi momen pembuktian. Dengan persiapan matang dan semangat baru, mampukah Indonesia mengubah luka lama jadi kemenangan bersejarah? Semua mata tertuju ke Indonesia

BACA JUGA
LAGI TRENDING