Film Terbaru Joko Anwar, Pengepungan di Bukit Duri Tayang Hari Ini

17 April 2025 10:36

Sutradara kenamaan Indonesia, Joko Anwar, kembali dengan karya terbarunya yang berjudul Pengepungan di Bukit Duri (judul internasional: The Siege at Thorn High). Film ke-11 dalam kariernya ini mengusung genre aksi-thriller dan mulai tayang di bioskop seluruh Indonesia pada 17 April 2025.

1. Ketika Sekolah Menjadi Medan Pertempuran

Uploaded Image

Berlatar tahun 2027, film ini mengisahkan Edwin (diperankan oleh Morgan Oey), seorang guru pengganti yang ditugaskan di SMA Duri. Kedatangannya bukan hanya untuk mengajar, tetapi juga mencari keponakannya yang hilang.


Namun, situasi berubah drastis ketika kerusuhan nasional melanda kota, membuat Edwin dan para siswa terjebak di dalam sekolah yang kini dikuasai oleh kelompok siswa brutal yang dipimpin oleh Jefri (Omara Esteghlal).

2. Kolaborasi Internasional dan Proses Panjang

Uploaded Image

Film ini merupakan hasil kolaborasi antara rumah produksi lokal Come and See Pictures dan studio Hollywood Amazon MGM Studios, menandai kerja sama pertama mereka di Asia Tenggara .


Menariknya, naskah film ini telah ditulis oleh Joko Anwar sejak tahun 2007, menunjukkan dedikasi dan pemikiran mendalam selama 17 tahun sebelum akhirnya diproduksi.

3. Kritik Sosial dan Isu Kekerasan Remaja

Uploaded Image

Pengepungan di Bukit Duri tidak hanya menyajikan ketegangan aksi, tetapi juga menggambarkan isu-isu sosial yang relevan, seperti kekerasan di kalangan remaja dan kurangnya apresiasi terhadap profesi guru.


Joko Anwar berharap film ini dapat mendorong penonton untuk merenungkan nilai-nilai persatuan dan kebersamaan dalam masyarakat yang kian terpecah .

4. Diperankan oleh Deretan Aktor Muda Berbakat

Uploaded Image

Film ini dibintangi oleh Morgan Oey, Hana Malasan, Omara Esteghlal, Endy Arfian, Fatih Unru, Satine Zaneta, Dewa Dayana, Faris Fadjar, Florian Rutters, Farandika, Sandy Pradana, dan Raihan Khan .


Kehadiran para aktor muda ini memberikan warna baru dan energi segar dalam menggambarkan dinamika konflik di dalam sekolah.

Final trailer film ini telah dirilis dan memperlihatkan kontras antara kehidupan sehari-hari yang ceria dengan kenyataan yang mencekam di baliknya.


Trailer ini menggambarkan kehidupan negara yang sedang tidak baik-baik saja, seolah menjadi cerminan dari ketegangan sosial yang diangkat dalam film .​

Pengepungan di Bukit Duri menawarkan perpaduan antara aksi menegangkan dan kritik sosial yang mendalam.


Film ini menjadi bukti bahwa Joko Anwar terus berinovasi dan menghadirkan karya-karya yang tidak hanya menghibur, tetapi juga menggugah kesadaran penonton

BACA JUGA
LAGI TRENDING
Kenali 5 Gejala Awal Stroke Sebelum Terlambat!

Kanal Sehat

25 April 2025

#5