Indonesia Bidik Tuan Rumah Piala Sudirman 2027

22 April 2025 13:42

Serangkai.co.id – Sports – Indonesia tengah bersiap untuk mencetak sejarah kembali di dunia bulu tangkis. Setelah lebih dari tiga dekade, Merah Putih akhirnya menyatakan niat untuk menjadi tuan rumah Piala Sudirman 2027. Keinginan menjadi host Kejuaraan Regu Campuran dibawah Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) ini didorong oleh kecintaan terhadap olahraga, tetapi juga oleh harapan untuk mengangkat kembali semangat juang dan kejayaan Indonesia di pentas bulu tangkis dunia.


Berikut ini empat fakta menarik tentang upaya Indonesia dalam membidik Piala Sudirman 2027:

1. Terakhir Jadi Tuan Rumah Tahun 1989, Sekaligus Juara!

Uploaded Image

Indonesia pertama dan terakhir kali menjadi tuan rumah Piala Sudirman pada tahun 1989 di Jakarta. Menariknya, pada edisi perdana ini, Indonesia berhasil keluar sebagai juara setelah mengalahkan Korea Selatan 3–2 di partai final. Momen ini menjadi kenangan emas sekaligus motivasi untuk kembali membawa kejuaraan ini ke Tanah Air.

2. Dukungan Langsung dari Menpora Dito Ariotedjo

Uploaded Image

Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Dito Ariotedjo secara terbuka menyatakan dukungannya agar PBSI mengajukan diri sebagai tuan rumah. Menurut Dito, menjadi tuan rumah turnamen bergengsi seperti ini akan meningkatkan semangat atlet dan menjadi kebanggaan tersendiri bagi bangsa. Terutama Piala Sudirman ini tercipta seorang tokoh atlet bulu tangkis Indonesia, Dick Sudirman yang pernah membawa perkembangan bulu tangkis Indonesia dan internasional. 

3. Pemilihan Presiden BWF jadi Momentum Biding

Uploaded Image

Dito juga menyampaikan harapannya Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) dapat mengambil kesempatan mengadakan event-event besar bulu tangkis di Indonesia. Apalagi saat ini kandidat tunggal presiden BWF terbaru berasal dari negara Asia, Thailand yaitu Khunying Patama Leeswadtrakul. Hal tersebut akan menjadi kesempatan Indonesia bekerjasama dalam membangun pesta olahraga bulutangkis dunia.

4. Kembalikan Indonesia sebagai Poros Bulu Tangkis Dunia

Uploaded Image

Menjadi tuan rumah bukan hanya tentang infrastruktur atau logistik tapi tentang membangkitkan semangat nasional dan membuktikan bahwa Indonesia masih menjadi poros bulu tangkis dunia. Dukungan dari masyarakat, kesiapan PBSI, hingga jejak sejarah Indonesia dalam turnamen ini menjadikan bidding 2027 bukan sekadar formalitas, tapi panggilan untuk kembali menorehkan sejarah.

Kesimpulan

  • Indonesia terakhir jadi tuan rumah pada 1989, dan berhasil keluar sebagai juara di edisi perdana Piala Sudirman.
  • Menpora Dito Ariotedjo mendukung penuh PBSI untuk mengajukan diri sebagai tuan rumah demi membangkitkan semangat atlet dan prestasi bangsa.
  • Pemilihan Presiden BWF dari Asia membuka peluang strategis, memperkuat posisi Indonesia dalam proses bidding dan kerja sama regional.
  • Menjadi tuan rumah bukan hanya soal teknis tapi untuk mengukuhkan kembali Indonesia sebagai kekuatan utama dunia bulu tangkis.

Refleksi

Upaya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Sudirman 2027 bukan hanya soal prestise, tapi tentang menghidupkan kembali semangat nasionalisme melalui bulu tangkis. Dalam arena global, olahraga bukan sekadar kompetisi ia adalah panggung kehormatan, identitas, dan semangat bangsa.

BACA JUGA
LAGI TRENDING
Kenali 5 Gejala Awal Stroke Sebelum Terlambat!

Kanal Sehat

25 April 2025

#4