Serangkai.co.id - Kanal Sehat
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi bahwa awal musim kemarau 2025 akan terjadi secara bertahap mulai akhir April hingga Juni, dengan puncaknya pada bulan Juni hingga Agustus. Sifat musim kemarau diperkirakan akan normal di sebagian besar wilayah, namun 14% wilayah akan mengalami kondisi lebih kering dari biasanya. Saat suhu mulai meningkat dan cuaca terasa semakin terik, penting untuk menjaga kondisi tubuh agar tetap sehat dan aman. Berikut beberapa hal penting yang perlu diperhatikan selama musim kemarau:

1. Jaga Tubuh Tetap Terhidrasi

Minum air putih secara teratur, bahkan jika tidak merasa haus. Hindari minuman berkafein dan beralkohol yang dapat menyebabkan dehidrasi. Perbanyak konsumsi buah-buahan segar dan sayuran seperti semangka, timun, dan jeruk yang mengandung banyak air untuk membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh.

2. Hindari Paparan Sinar Matahari Langsung

Usahakan tidak melakukan aktivitas berat di luar ruangan terutama antara pukul 11.00–15.00. Jika harus keluar, gunakan topi, kacamata hitam, atau payung. Kenakan pakaian yang longgar, ringan, dan berwarna terang agar panas tidak mudah terserap tubuh.

3. Lindungi Kulit dari Sinar UV

Gunakan tabir surya (sunscreen) dengan SPF minimal 30 saat berada di luar ruangan. Aplikasikan ulang setiap dua hingga tiga jam, terutama jika berkeringat atau setelah berenang. Gunakan pelembap untuk menjaga kulit tetap sehat dan tidak kering akibat paparan sinar matahari yang berlebih.

4. Jaga Suhu Tubuh Tetap Stabil

Kenakan pakaian berbahan katun yang menyerap keringat. Mandi air dingin atau gunakan kompres dingin di leher dan pergelangan tangan. Bisa juga membawa botol semprot air untuk menyegarkan wajah dan tubuh saat beraktivitas di luar.

5. Perhatikan Kondisi Kesehatan

Cuaca panas bisa memicu gejala seperti pusing, mual, detak jantung cepat, dan kram otot. Jika mengalami tanda-tanda tersebut, segera cari tempat teduh, istirahat, dan minum air. Segera hubungi layanan medis jika kondisi tidak membaik. Heatstroke bisa terjadi jika tidak ditangani dengan cepat.