Kenali Baby Blues: Kondisi Emosional Ibu Pasca Melahirkan yang Tak Boleh Diremehkan

20 April 2025 14:00

Serangkai.co.id – Kanal Sehat

Setelah momen kelahiran yang mengharukan, tak sedikit ibu yang justru merasa sedih, cemas, dan kelelahan luar biasa. Ini bukan pertanda ibu tidak bahagia—melainkan gejala dari kondisi yang dikenal sebagai baby blues. Meski umum terjadi, baby blues tetap perlu diwaspadai agar tidak berkembang menjadi kondisi yang lebih serius. Yuk, kenali lebih dalam lewat penjelasan berikut:

1. Apa Itu Baby Blues?

Uploaded Image

Baby blues adalah kondisi emosional sementara yang dialami ibu setelah melahirkan. Ibu bisa merasa sedih, mudah menangis, cemas, hingga kelelahan meskipun secara fisik sehat. Kondisi ini berbeda dari depresi postpartum karena sifatnya ringan dan biasanya membaik dalam 1–2 minggu.

2. Gejala Umum yang Muncul

Uploaded Image

Tanda-tanda baby blues dapat bervariasi pada setiap ibu, tapi umumnya meliputi perasaan sedih dan murung, mudah marah atau tersinggung, kelelahan berlebihan, mudah menangis tanpa alasan jelas, gangguan tidur atau susah istirahat, cemas berlebihan terhadap bayi atau diri sendiri. Gejala ini biasanya muncul pada hari ke-1 hingga ke-5 setelah melahirkan dan bisa berlangsung hingga dua minggu.

3. Apa Penyebabnya?

Uploaded Image

Beberapa faktor yang memicu baby blues antara lain perubahan hormon drastis setelah melahirkan, urang tidur karena harus begadang merawat bayi, stres fisik dan mental selama masa pemulihan dan rasa kewalahan karena adaptasi peran sebagai ibu. Gabungan faktor-faktor ini bisa membuat emosi ibu menjadi labil.

4. Cara Menangani Baby Blues Secara Alami

Uploaded Image

Jika mengalami baby blues, langkah-langkah berikut bisa membantu proses pemulihan cukup istirahat, meskipun hanya tidur singkat saat bayi tidur, makan makanan sehat untuk membantu keseimbangan hormon dan energi, rutin berolahraga ringan, seperti jalan kaki dan bercerita atau curhat pada pasangan atau orang terdekat yang dipercaya Dukungan lingkungan yang positif sangat berperan dalam pemulihan ibu.

5. Dampak Jika Tidak Ditangani

Uploaded Image

Meski umumnya ringan, baby blues bisa berkembang menjadi gangguan serius, seperti depresi postpartum, gangguan kecemasan pascamelahirkan (postnatal anxiety), gangguan ikatan ibu dan bayi. Kondisi ini bisa membuat ibu kesulitan merawat bayi, bahkan muncul pikiran menyakiti diri sendiri atau bayi jika tidak ditangani.

6. Kapan Harus ke Dokter?

Uploaded Image

Segera temui dokter atau profesional kesehatan mental jika gejala tidak membaik setelah dua minggu, perasaan sedih atau cemas semakin memburuk, sulit melakukan aktivitas harian atau merawat bayi dan muncul pikiran menyakiti diri sendiri atau bayi Penanganan dini sangat penting untuk mencegah komplikasi kesehatan mental jangka panjang.

7. Cara Mencegah Baby Blues

Uploaded Image

Beberapa upaya pencegahan yang bisa dilakukan sebelum dan sesudah melahirkan jalani tes kesehatan mental saat kehamilan dan setelah persalinan, pastikan ada dukungan fisik dan emosional dari pasangan atau keluarga, bangun komunikasi terbuka dengan tenaga Kesehatan dan edukasi diri dan pasangan tentang tanda-tanda baby blues agar bisa melakukan deteksi dini

BACA JUGA
LAGI TRENDING
Kenali 5 Gejala Awal Stroke Sebelum Terlambat!

Kanal Sehat

25 April 2025

#4