Pasien TBC Boleh Berpuasa, Nggak Sih? Berikut Penjelasannya

26 Maret 2025 10:35

Bulan Ramadan seringkali menimbulkan pertanyaan bagi pasien tuberkulosis (TBC): "Boleh nggak ya, saya ikut berpuasa?" Nah, biar nggak bingung, yuk simak 5 fakta penting berikut ini yang bisa membantu kamu mengambil keputusan!

1. Kondisi Kesehatan adalah Kunci Utama

Sebelum memutuskan untuk berpuasa, pasien TBC perlu mengevaluasi kondisi kesehatannya. Jika tubuh terasa lemah, mengalami demam, batuk parah, atau sedang dalam tahap awal pengobatan, sebaiknya tunda dulu niat untuk berpuasa.

Namun, bagi pasien yang sudah berada di fase lanjutan pengobatan dan menunjukkan perbaikan, puasa bisa saja dilakukan. Konsultasi dengan dokter adalah langkah awal yang wajib dilakukan sebelum mengambil keputusan.

2. Atur Jadwal Minum Obat dengan Bijak

Obat TBC harus dikonsumsi secara teratur setiap hari pada waktu yang sama. Selama bulan Ramadan, waktu konsumsi obat bisa disesuaikan. Pasien bisa mengatur agar obat diminum sebelum sahur atau setelah berbuka.

Jika menggunakan regimen dengan beberapa dosis, pembagian waktunya bisa disesuaikan dengan saran dokter, misalnya setelah berbuka, setelah tarawih, dan sebelum sahur. Konsistensi minum obat sangat penting agar bakteri TBC tidak kebal.

3. Puasa Bisa Mendukung Sistem Imun, Tapi...

Pengaruh Puasa Ramadan Terhadap Sistem Imun Tubuh

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa puasa yang dilakukan dengan benar bisa meningkatkan sistem imun dan mengurangi peradangan dalam tubuh. Namun, pasien TBC membutuhkan kalori dan nutrisi tinggi untuk menunjang proses penyembuhan.

Jika pasien tidak dapat memenuhi asupan gizi saat sahur dan berbuka, puasa justru bisa berdampak buruk. Jadi, puasa bisa dilakukan jika tubuh tetap mendapatkan energi yang cukup untuk melawan infeksi.

4. Pola Makan dan Hidrasi Harus Dijaga

RRI.co.id - Cara Menjaga Tubuh Selalu Sehat dan Ideal

Pasien TBC membutuhkan asupan protein, lemak sehat, vitamin, dan mineral dalam jumlah cukup. Saat sahur dan berbuka, pastikan makanan mengandung gizi seimbang. Hindari makanan cepat saji dan terlalu manis.

Selain itu, perbanyak konsumsi air putih antara waktu berbuka hingga sahur untuk mencegah dehidrasi. Tubuh yang terhidrasi dengan baik akan membantu metabolisme obat dan mempercepat pemulihan.

5. Konsultasi Medis Adalah Langkah Paling Aman

Konsultasi Penyakit Dalam, Ini Yang Harus Anda Ketahui - Alodokter

Mengingat kondisi pasien TBC bisa berbeda-beda, berkonsultasi dengan dokter sebelum berpuasa adalah keharusan. Dokter akan menilai kesiapan fisik, kondisi paru-paru, dan fase pengobatan yang sedang dijalani.

Jika diperbolehkan, dokter juga bisa membantu menyusun jadwal minum obat dan memberi saran pola makan. Dengan arahan yang tepat, puasa tetap bisa dijalankan dengan aman tanpa mengganggu proses penyembuhan.

Pasien TBC tetap bisa menjalankan ibadah puasa selama kondisi fisik memungkinkan dan mendapatkan izin dari dokter. Hal terpenting adalah menjaga kepatuhan minum obat, mencukupi kebutuhan nutrisi, dan tetap menjaga hidrasi. Jangan ragu untuk berkonsultasi agar puasa berjalan aman dan tidak mengganggu penyembuhan.

BACA JUGA
LAGI TRENDING
Kenali 5 Gejala Awal Stroke Sebelum Terlambat!

Kanal Sehat

25 April 2025

#4