Pemula Wajib Tahu: Step by Step Mulai Investasi Saham

26 April 2025 20:30

Serangkai.co.id – Business

Investasi saham kini makin diminati, terutama oleh generasi muda yang ingin menyiapkan masa depan finansial sejak dini. Tapi sebelum terburu-buru membeli saham pertama kamu, ada beberapa hal mendasar yang wajib dipahami. Investasi saham bukan soal ikut-ikutan, melainkan soal strategi, pengetahuan, dan manajemen risiko. Berikut 6 hal penting yang perlu kamu ketahui sebelum mulai investasi saham:

1. Pahami Dasar-Dasar Saham

Uploaded Image

Saham adalah bukti bahwa kamu memiliki sebagian kepemilikan atas suatu perusahaan. Artinya, jika kamu membeli saham PT XYZ, kamu adalah salah satu pemilik perusahaan tersebut. Saham bisa memberikan keuntungan dari dua sisi: capital gain (kenaikan harga saham) dan dividen (pembagian keuntungan perusahaan).

2. Pilih Aplikasi Saham yang Legal dan Aman

Uploaded Image

Gunakan aplikasi atau sekuritas yang terdaftar resmi di OJK (Otoritas Jasa Keuangan). Pilih juga yang antarmukanya user-friendly, menyediakan fitur analisis dasar, dan memiliki pelayanan nasabah yang responsif. Beberapa aplikasi bahkan menyediakan akun simulasi (demo) yang bisa kamu gunakan untuk latihan.

3. Buka Rekening Saham dan RDN

Uploaded Image

Untuk mulai transaksi, kamu harus membuka Rekening Efek (tempat menyimpan saham) dan Rekening Dana Nasabah (RDN) untuk menyimpan dana tunai yang akan digunakan membeli saham. Proses ini bisa dilakukan langsung melalui aplikasi saham yang kamu pilih, dan biasanya tidak memerlukan biaya.

4. Isi Dana ke Rekening RDN

Uploaded Image

Setelah rekening aktif, kamu perlu melakukan deposit dana ke RDN. Dana ini nantinya akan digunakan untuk membeli saham pilihanmu. Beberapa sekuritas tidak menetapkan minimal deposit, namun sebagian lainnya mensyaratkan minimal tertentu, jadi pastikan membaca ketentuan awalnya.

5. Lakukan Analisis Sebelum Membeli Saham

Uploaded Image

Jangan asal beli! Sebelum membeli saham, lakukan analisis terhadap perusahaan yang ingin kamu investasikan. Cek laporan keuangan, tren harga saham, prospek industri, serta isu-isu yang mungkin mempengaruhi performa perusahaan. Gunakan pendekatan analisis fundamental dan teknikal untuk keputusan lebih matang.

6. Kuasai Konsep Manajemen Risiko

Uploaded Image

Investasi saham bukan tanpa risiko. Maka dari itu, penting untuk memahami money management, likuiditas, dan diversifikasi portofolio. Jangan taruh seluruh dana di satu saham, dan hindari memakai uang kebutuhan harian untuk berinvestasi. Ingat, investasi cerdas dimulai dari pengelolaan risiko yang baik.

BACA JUGA
LAGI TRENDING