26 April 2025 20:30
Serangkai.co.id – Business
Investasi saham kini makin diminati, terutama oleh generasi
muda yang ingin menyiapkan masa depan finansial sejak dini. Tapi sebelum
terburu-buru membeli saham pertama kamu, ada beberapa hal mendasar yang wajib
dipahami. Investasi saham bukan soal ikut-ikutan, melainkan soal strategi,
pengetahuan, dan manajemen risiko. Berikut 6 hal penting yang perlu kamu ketahui sebelum mulai investasi saham:
Saham adalah bukti bahwa kamu memiliki sebagian kepemilikan
atas suatu perusahaan. Artinya, jika kamu membeli saham PT XYZ, kamu adalah
salah satu pemilik perusahaan tersebut. Saham bisa memberikan keuntungan dari
dua sisi: capital gain (kenaikan harga saham) dan dividen (pembagian keuntungan
perusahaan).
Gunakan aplikasi atau sekuritas yang terdaftar resmi di OJK
(Otoritas Jasa Keuangan). Pilih juga yang antarmukanya user-friendly,
menyediakan fitur analisis dasar, dan memiliki pelayanan nasabah yang
responsif. Beberapa aplikasi bahkan menyediakan akun simulasi (demo) yang bisa
kamu gunakan untuk latihan.
Untuk mulai transaksi, kamu harus membuka Rekening Efek
(tempat menyimpan saham) dan Rekening Dana Nasabah (RDN) untuk menyimpan dana
tunai yang akan digunakan membeli saham. Proses ini bisa dilakukan langsung
melalui aplikasi saham yang kamu pilih, dan biasanya tidak memerlukan biaya.
Setelah rekening aktif, kamu perlu melakukan deposit dana ke
RDN. Dana ini nantinya akan digunakan untuk membeli saham pilihanmu. Beberapa
sekuritas tidak menetapkan minimal deposit, namun sebagian lainnya mensyaratkan
minimal tertentu, jadi pastikan membaca ketentuan awalnya.
Jangan asal beli! Sebelum membeli saham, lakukan analisis
terhadap perusahaan yang ingin kamu investasikan. Cek laporan keuangan, tren
harga saham, prospek industri, serta isu-isu yang mungkin mempengaruhi performa
perusahaan. Gunakan pendekatan analisis fundamental dan teknikal untuk
keputusan lebih matang.
Investasi saham bukan tanpa risiko. Maka dari itu, penting
untuk memahami money management, likuiditas, dan diversifikasi portofolio.
Jangan taruh seluruh dana di satu saham, dan hindari memakai uang kebutuhan
harian untuk berinvestasi. Ingat, investasi cerdas dimulai dari pengelolaan
risiko yang baik.
BLAST!
•
26 April 2025
Sport
•
26 April 2025
Business
•
26 April 2025
News Update
•
26 April 2025
News Update
•
26 April 2025
News Update
•
26 April 2025
News Update
•
26 April 2025
Ngidang
•
26 April 2025
Kanal Sehat
•
25 April 2025
News Update
•
25 April 2025
News Update
•
25 April 2025
Kanal Sehat
•
25 April 2025
BLAST!
•
25 April 2025
Wara Wiri
•
25 April 2025
News Update
•
25 April 2025
News Update
•
24 April 2025
Ngidang
•
26 April 2025
News Update
•
26 April 2025
News Update
•
26 April 2025
News Update
•
26 April 2025
BLAST!
•
26 April 2025