SMB II Palembang Kembali Mendunia: Perjalanan Panjang Menuju Status Internasional

26 April 2025 19:49

Serangkai.co.id – News Update

Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II (SMB II) di Palembang akhirnya resmi kembali menyandang status sebagai Bandara Internasional. Keputusan ini tertuang dalam Keputusan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor KM 26 Tahun 2025. Berikut perjalanan panjang menuju pengakuan internasional ini dan peran penting Herman Deru di baliknya.

1. Penetapan Resmi melalui KM 26 Tahun 2025

Uploaded Image

Pada 25 April 2025, Menteri Perhubungan RI, Dudy Purwagandhi, menetapkan SMB II Palembang, bersama Bandara H.A.S. Hanandjoeddin (Bangka Belitung) dan Bandara Jenderal Ahmad Yani (Semarang), sebagai Bandara Internasional. Penetapan ini bertujuan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, menguatkan investasi, memperluas perdagangan, dan mengembangkan sektor pariwisata.

2. Syarat Operasional Bandara Internasional

Uploaded Image

Agar status internasional ini berjalan efektif, Bandara SMB II diwajibkan memenuhi: Standar keselamatan, keamanan, dan pelayanan internasional, Ketersediaan unit kepabeanan, keimigrasian, dan kekarantinaan, dan Koordinasi teratur melalui Komite Fasilitasi (FAL) Bandar Udara.

Dalam aturan tersebut, jika selama 24 bulan berturut-turut tidak ada penerbangan internasional, status ini dapat dievaluasi ulang.

3. Fondasi Kuat yang Dibangun Herman Deru

Uploaded Image

Meskipun keputusan final baru keluar pada 2025, Herman Deru, selaku Gubernur Sumatera Selatan hingga akhir 2024, berperan besar mempersiapkan kembalinya status internasional SMB II dengan menginisiasi penerbangan langsung umrah dan haji dari SMB II ke Arab Saudi sejak 2023, mendorong penguatan infrastruktur dan layanan bandara melalui kolaborasi dengan PT Angkasa Pura II dan membangun koordinasi lintas sektor, termasuk penyelesaian isu lahan dengan TNI AU, untuk memperlancar pengembangan bandara.

 

Upaya tersebut menjadi fondasi kuat yang kemudian membuka jalan bagi pemerintah daerah berikutnya dalam melanjutkan lobi resmi ke Kementerian Perhubungan.

4. Sambutan Herman Deru atas Penetapan Kembali Status Internasional

Uploaded Image

Gubernur Sumsel, Herman Deru, menyambut dengan penuh rasa syukur atas penetapan kembali Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang sebagai bandara internasional. Ia menilai momen ini sebagai momentum penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Sumatera Selatan.

 

“Alhamdulillah, ini kabar yang sangat menggembirakan. Kami ucapkan terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto dan Menteri Perhubungan beserta seluruh jajaran atas perhatian dan tindak lanjut terhadap usulan yang diajukan oleh Pemprov Sumsel,” ujar Herman Deru, Sabtu (26/4/2025).

 

Herman Deru menegaskan, pengembalian status internasional Bandara SMB II menjadi angin segar yang telah lama dinantikan masyarakat Sumsel. Ia optimis langkah ini akan membawa dampak signifikan terhadap pengembangan berbagai sektor penggerak ekonomi di provinsi tersebut.

5. Harapan Besar untuk Sumsel ke Depan

Uploaded Image

Dengan kembalinya status internasional, Bandara SMB II diharapkan membuka lebih banyak rute penerbangan langsung ke negara-negara ASEAN dan Timur Tengah, menjadi pintu masuk utama wisatawan dan pelaku usaha ke Sumatera Selatan, menggerakkan pertumbuhan pariwisata, perdagangan, dan investasi di kawasan Palembang dan sekitarnya.


Kuncinya sekarang adalah menjaga kelangsungan dan konsistensi rute-rute internasional agar Bandara SMB II tetap berkontribusi besar bagi kemajuan Sumsel.

Kesimpulan

  • SMB II Palembang kembali ditetapkan sebagai Bandara Internasional melalui Keputusan Menteri Perhubungan RI Nomor KM 26 Tahun 2025. Penetapan ini bertujuan mempercepat pertumbuhan ekonomi, investasi, perdagangan, dan pariwisata Sumatera Selatan. Bandara diwajibkan memenuhi standar internasional, mulai dari keamanan, pelayanan, hingga ketersediaan fasilitas kepabeanan, imigrasi, dan karantina.

Refleksi

Kembalinya status internasional Bandara SMB II bukan hanya hasil keputusan administratif, tetapi buah dari upaya panjang berbagai pihak, termasuk fondasi yang dibangun sejak masa kepemimpinan Herman Deru. Tantangan berikutnya adalah menjaga kelangsungan rute internasional, agar momentum ini benar-benar membawa Sumsel terbang lebih tinggi di kancah global.

BACA JUGA
LAGI TRENDING