Tol Junction Palembang Resmi Beroperasi: Tingkatkan Konektivitas Sumatera Selatan

26 April 2025 15:16

Tol Junction Palembang resmi beroperasi mulai 21 April 2025, pukul 07.00 WIB. Pengoperasian ini menandai integrasi dua ruas tol utama di Sumatera Selatan: Tol Kayu Agung–Palembang–Betung (Kapal Betung) dan Tol Palembang–Indralaya–Prabumulih (Palindra). Dengan total panjang 8,3 km, Junction Palembang diharapkan memperlancar arus lalu lintas dan mendukung pertumbuhan ekonomi regional.

1. Fitur dan Tarif Tol Junction Palembang

Uploaded Image

Junction Palembang terdiri dari delapan ramp, dengan lima ramp telah selesai pada akhir 2024 dan tiga ramp lainnya direncanakan rampung pada 2025. Ramp 2 (Kayu Agung–Indralaya) dan Ramp 3 (Indralaya–Kayu Agung) telah difungsikan dan dikenakan tarif mulai 21 April 2025. Berikut tarif untuk kendaraan golongan I:

  • Tujuan Pemulutan: Rp7.000

  • Tujuan KTM Rambutan: Rp13.000

  • Tujuan Indralaya: Rp24.500

  • Tujuan Kayu Agung: Rp48.500

Tarif untuk kendaraan golongan II dan III serta IV dan V disesuaikan dengan ketentuan yang berlaku.

2. Teknologi dan Standar Internasional

Uploaded Image

Pembangunan Junction Palembang menggunakan teknologi konstruksi canggih, termasuk Building Information Modelling (BIM), Terrestrial Laser Scanner (TLS), dan Photogrammetry. Metode ini memastikan akurasi dan efisiensi dalam pelaksanaan proyek. Selain itu, Junction Palembang telah memperoleh bintang 5 dari hasil Uji Laik Fungsi Operasional (ULFO), memenuhi standar internasional dalam aspek keselamatan dan efisiensi lalu lintas.

3. Manfaat bagi Masyarakat dan Ekonomi

Uploaded Image

Dengan beroperasinya Junction Palembang, masyarakat dari arah Lampung menuju Prabumulih dan sebaliknya, serta Prabumulih menuju Betung dan sebaliknya, tidak perlu lagi keluar melalui gerbang tol. Hal ini diharapkan dapat memangkas waktu perjalanan, mengurangi kemacetan, dan mempercepat distribusi barang dan jasa, sehingga memberikan dorongan besar bagi pertumbuhan ekonomi regional.

Kesimpulan

  • Tol Junction Palembang resmi beroperasi sejak 21 April 2025, mengintegrasikan Tol Kapal Betung dan Palindra.
  • Tarif tol diberlakukan untuk Ramp 2 dan Ramp 3, dengan tarif bervariasi sesuai tujuan dan golongan kendaraan.
  • Pembangunan menggunakan teknologi canggih dan telah memenuhi standar internasional dalam aspek keselamatan dan efisiensi lalu lintas.
  • Diharapkan dapat memperlancar arus lalu lintas, mengurangi kemacetan, dan mendukung pertumbuhan ekonomi regional.

Refleksi

Pengoperasian Tol Junction Palembang merupakan langkah strategis dalam meningkatkan konektivitas dan efisiensi transportasi di Sumatera Selatan. Dengan integrasi dua ruas tol utama, diharapkan mobilitas masyarakat dan distribusi barang menjadi lebih lancar, mendukung pertumbuhan ekonomi daerah. Penerapan teknologi canggih dalam pembangunan juga menunjukkan komitmen terhadap keselamatan dan efisiensi infrastruktur nasional.

BACA JUGA
LAGI TRENDING