17 April 2025 10:51
Serangkai.co.id – News Update
Siang ini, Kamis (17/4/2025), Presiden Prabowo Subianto
melantik dua pasangan gubernur dan wakil gubernur terpilih untuk periode
2025–2030. Pelantikan ini menjadi sorotan karena berlangsung setelah rangkaian
sengketa Pilkada 2024 yang cukup memanas, terutama di wilayah Papua Pegunungan
dan Kepulauan Bangka Belitung. Berikut poin-poin penting dari pelantikan ini:
Pelantikan resmi dilakukan pada pukul 14.00 WIB di Istana
Negara. Acara ini dihadiri oleh jajaran pejabat negara, pimpinan partai
politik, serta tamu undangan dari berbagai elemen masyarakat dan daerah. Pelantikan
ini menandai dimulainya masa jabatan resmi pasangan John Tabo-Ones Pahabol
sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Pegunungan dan Pasangan Hidayat
Arsani-Hellyana sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung
Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden,
Yusuf Permana, menyatakan bahwa pelantikan ini merupakan bagian dari proses
konstitusional dan reformasi birokrasi. Tujuannya jelas: memperkuat tata kelola
pemerintahan daerah yang efektif, efisien, transparan, serta berorientasi pada
pelayanan publik.
Langkah ini selaras dengan arah pembangunan Presiden Prabowo
yang menekankan desentralisasi berkualitas.
Sebelumnya, hasil Pilkada 2024 di Papua Pegunungan dan
Kepulauan Bangka Belitung sempat disengketakan di Mahkamah Konstitusi. Dalam
keputusannya MK menolak gugatan sengketa hasil Pilkada Bangka Belitung dan Untuk
Papua Pegunungan, MK menyatakan tidak dapat menerima perkara tersebut. Dengan
demikian, pelantikan hari ini menandai pengesahan resmi hasil Pilkada setelah
melalui jalur hukum yang sah.
Pelantikan ini bukan yang pertama kali dilakukan oleh
Presiden Prabowo. Pada Februari 2025 lalu, ia telah melantik 961 kepala dan
wakil kepala daerah hasil Pilkada serentak 2024. Pelantikan tersebut
berlangsung megah di halaman Istana Kepresidenan Jakarta. Ini menandakan
langkah cepat pemerintahan Prabowo dalam memastikan roda pemerintahan daerah
berjalan efektif sejak awal masa jabatannya.
Kesimpulan
Refleksi
Pelantikan ini bukan sekadar seremoni politik. Ini merupakan langkah penting untuk memastikan bahwa konflik pasca-pilkada tidak menghambat pembangunan. Papua Pegunungan, yang baru terbentuk sebagai provinsi di 2022, membutuhkan kepemimpinan yang kuat dan stabil. Sementara Bangka Belitung diharapkan bisa terus mengembangkan potensi pariwisata dan sumber daya kelautan secara optimal. Kepemimpinan baru harus mampu menjawab ekspektasi masyarakat yang semakin tinggi terhadap transparansi dan pelayanan publik di era digital dan desentralisasi saat ini.
Kanal Sehat
•
25 April 2025
News Update
•
25 April 2025
News Update
•
25 April 2025
Kanal Sehat
•
25 April 2025
BLAST!
•
25 April 2025
Wara Wiri
•
25 April 2025
News Update
•
25 April 2025
News Update
•
24 April 2025
Wara Wiri
•
24 April 2025
News Update
•
24 April 2025
Sport
•
24 April 2025
Ngidang
•
24 April 2025
News Update
•
24 April 2025
Persepsi
•
24 April 2025
Kanal Sehat
•
24 April 2025
News Update
•
24 April 2025
News Update
•
25 April 2025
News Update
•
25 April 2025
Wara Wiri
•
25 April 2025
Kanal Sehat
•
25 April 2025
Kanal Sehat
•
25 April 2025