Sritex Bangkit Kembali: 10.000 Buruh Siap Kembali Bekerja Usai Diambil Alih Investor Baru

17 April 2025 13:56

Serangkai.co.id - PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex), yang sebelumnya dinyatakan pailit, kini bersiap untuk kembali beroperasi setelah diambil alih oleh investor baru. Langkah ini membuka peluang bagi sekitar 10.000 mantan pekerja yang sebelumnya terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) untuk kembali bekerja.

1. Proses Pengambilalihan dan Rencana Operasional

Uploaded ImageGambar : Sindo News Bisnis

Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, mengonfirmasi bahwa proses pengambilalihan Sritex oleh investor baru hampir selesai. Ia menyatakan bahwa operasional perusahaan akan segera dimulai kembali, memberikan harapan bagi ribuan pekerja yang terdampak PHK sebelumnya.

2. Penandatanganan Kontrak dan Persiapan Administratif

Uploaded Image
Gambar : Detik

Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli, menyebutkan bahwa sebagian besar eks pekerja Sritex telah menandatangani kontrak kerja baru. Namun, proses administrasi antara kurator dan investor masih berlangsung, yang menjadi tahap akhir sebelum operasional perusahaan dimulai kembali.

3. Skema Perekrutan dan Status Pekerja

Uploaded ImageGambar : Detik

Tim kurator menjelaskan bahwa perekrutan kembali pekerja dilakukan melalui skema penyewaan aset perusahaan oleh investor baru. Status pekerja yang direkrut kembali bersifat sementara hingga proses lelang dan penetapan pemilik baru selesai.

Kesimpulan

  • Sritex diambil alih oleh investor baru dan bersiap untuk kembali beroperasi.
  • Sekitar 10.000 eks pekerja berpeluang untuk dipekerjakan kembali.
  • Proses administrasi dan penandatanganan kontrak kerja sedang berlangsung.
  • Status pekerja yang direkrut kembali bersifat sementara hingga penetapan pemilik baru selesai.

Refleksi

Kebangkitan kembali Sritex menunjukkan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, investor, dan pekerja dalam menghadapi tantangan industri. Langkah ini tidak hanya memberikan harapan bagi ribuan pekerja yang terdampak, tetapi juga menjadi contoh bagaimana restrukturisasi perusahaan dapat dilakukan secara inklusif dan berkelanjutan.

BACA JUGA
LAGI TRENDING
Kenali 5 Gejala Awal Stroke Sebelum Terlambat!

Kanal Sehat

25 April 2025

#4