29 April 2025 09:54
Serangkai.co.id – Kanal Sehat – Banyak orang gemar mengolah sayuran dengan cara digoreng karena praktis, cepat, dan menghasilkan rasa gurih yang menggoda. Namun, tidak semua sayuran cocok untuk diproses dengan teknik ini. Beberapa sayuran justru kehilangan kandungan gizinya, bahkan bisa membentuk senyawa berbahaya saat terkena suhu tinggi dari minyak panas. Yuk simak disini ada empat jenis sayuran yang sebaiknya dihindari dari proses penggorengan, lengkap dengan alasannya:
Kubis
atau kol adalah sayuran yang kaya serat, vitamin C, dan antioksidan penting.
Namun, saat digoreng, kubis dapat menghasilkan senyawa karsinogenik, yakni zat
yang berpotensi memicu pertumbuhan sel kanker. Selain itu, kol yang menyerap
minyak dalam jumlah besar bisa meningkatkan risiko obesitas dan penyakit
jantung. Kandungan seratnya pun bisa rusak akibat panas tinggi, membuat manfaat
sehatnya berkurang drastis.
Untuk alternatif sehat lainnya kamu bisa kukus kol selama beberapa menit atau tumis ringan dengan
sedikit minyak zaitun untuk mempertahankan kandungan gizinya.
Tekstur
spons pada terong membuatnya sangat mudah menyerap minyak saat digoreng.
Akibatnya, kadar lemak dalam terong goreng menjadi sangat tinggi. Mengonsumsi
terong goreng secara rutin dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan serius,
seperti kanker, hipertensi, dan gangguan kardiovaskular. Selain itu,
penggorengan berulang pada minyak dapat memperparah risiko ini.
Untuk alternatif sehat lainnya kamu bisa panggang atau bakar terong tanpa minyak berlebih,
menghasilkan rasa lezat tanpa mengorbankan kesehatan.
Brokoli dikenal
sebagai salah satu superfood karena kandungan vitamin C, serat, dan
antioksidannya yang tinggi. Sayangnya, menggoreng brokoli dapat menghasilkan
senyawa aldehida dan radikal bebas. Senyawa ini bisa merusak jaringan tubuh dan
meningkatkan risiko penyakit degeneratif seperti kanker dan Alzheimer.
Untuk alternatif sehat lainnya kamu bisa kukus brokoli selama 3–5 menit untuk menjaga kerenyahannya
dan mengunci nutrisi esensialnya.
Bayam
mengandung nitrat dalam jumlah cukup tinggi. Ketika bayam digoreng, nitrat ini
dapat berubah menjadi nitrosamin, senyawa yang bersifat karsinogenik. Selain
itu, suhu tinggi dari penggorengan bisa merusak vitamin sensitif dalam bayam,
seperti vitamin C dan folat, yang sangat penting untuk kesehatan tubuh.
Untuk alternatif sehat lainnya bayam lebih baik direbus sebentar, ditumis dengan minyak
minimal, atau dicampur dalam smoothies untuk mendapatkan manfaat optimal.
Menggoreng memang
menawarkan kelezatan instan, namun untuk beberapa jenis sayuran, metode ini
justru menghilangkan nilai gizi dan membawa potensi bahaya kesehatan. Dengan
memilih metode memasak seperti mengukus, merebus, atau menumis ringan, kita
bisa menjaga kualitas nutrisi sayuran dan mengurangi risiko paparan senyawa
berbahaya. Cara kita memasak makanan sama pentingnya dengan apa yang kita makan.
Mulailah beralih ke metode masak sehat demi menjaga kesehatan jangka panjang ya!
Refleksi
Mengolah sayuran dengan cara yang tepat membantu menjaga nutrisinya dan mencegah risiko kesehatan. Menghindari teknik menggoreng untuk beberapa sayuran adalah langkah sederhana namun penting menuju pola hidup yang lebih sehat.
Business
•
29 April 2025
News Update
•
29 April 2025
News Update
•
29 April 2025
Wara Wiri
•
29 April 2025
News Update
•
29 April 2025
News Update
•
29 April 2025
Ngidang
•
29 April 2025
News Update
•
29 April 2025
News Update
•
29 April 2025
Business
•
29 April 2025
Ngidang
•
29 April 2025
Kanal Sehat
•
29 April 2025
Business
•
28 April 2025
Wara Wiri
•
28 April 2025
News Update
•
28 April 2025
Sport
•
28 April 2025
News Update
•
29 April 2025
Ngidang
•
29 April 2025
News Update
•
29 April 2025
Business
•
29 April 2025
Ngidang
•
29 April 2025