29 April 2025 11:35
Serangkai.co.id – News Update – Setelah kepergian Paus Fransiskus, Gereja Katolik menghadapi salah satu momen paling menentukan dalam sejarah modernnya: pemilihan Paus baru melalui konklaf. Sebanyak 135 kardinal dengan hak suara akan berkumpul di Kapel Sistina, Vatikan, pada 7 Mei 2025, dalam suasana tertutup untuk memilih pemimpin umat Katolik dunia yang baru.
Konklaf kali ini disebut sebagai salah satu yang paling menarik dalam beberapa dekade terakhir, karena banyaknya kandidat kuat dari berbagai belahan dunia. Mengutip laporan CNN Indonesia, berikut tiga kandidat utama yang disebut paling potensial menggantikan Paus Fransiskus.
Kardinal Pietro Parolin adalah Sekretaris Negara Vatikan, sebuah posisi yang dapat dikatakan sebagai “Perdana Menteri” di dalam struktur kepausan. Ia dikenal sebagai sosok yang sangat ahli dalam urusan diplomasi internasional, termasuk keterlibatannya dalam negosiasi Vatikan dengan Tiongkok. Parolin terlibat dalam upaya Vatikan membangun hubungan dengan Vietnam dan membangun kembali hubungan diplomatik dengan China hingga membuat Takhta Suci berhasil menandatangani kesepakatan dengan Beijing mengenai pengangkatan uskup.
Parolin juga memiliki pengalaman panjang di dalam Kuria Roma dan dianggap mewakili stabilitas serta kesinambungan kepemimpinan di tengah kompleksitas geopolitik Gereja Katolik saat ini.
Kardinal Luis Antonio Tagle berasal dari Filipina dan menjabat sebagai Pro-prefek untuk Evangelisasi di Dikasteri Evangelisasi Vatikan. Ia dikenal sebagai figur yang rendah hati, komunikatif, dan sangat populer di kalangan umat Katolik Asia. Sehingga ia dijuluki sebagai “Fransiskus Asia”. Dengan latar belakang negara berkembang, Tagle dianggap sebagai simbol representasi Gereja global yang tidak lagi terpusat hanya di Eropa. Ia juga dekat dengan pemikiran Paus Fransiskus, khususnya dalam hal keterlibatan sosial dan inklusivitas.
Apabila terpilih, tagle yang dikenal sebagai “chito”, akn menjadi paus pertama yang berasal dari Asia Tenggara dan Filipina dan pencalonannya akan mencerminkan pengaruh gereja yang semakin besar di Asia.
Selain itu, Kardinal Peter Turkson yang berasal dari Ghana disebut juga sebagai salah satu kandidat kuat pengganti mendiang Paus Fransiskus. sosok paling senior dalam Gereja Katolik dari benua Afrika. Ia pernah menjabat sebagai prefek Dikasteri untuk Pengembangan Manusia Seutuhnya dan dikenal dengan komitmennya terhadap isu-isu keadilan sosial, lingkungan, dan pembangunan berkelanjutan. Turkson dianggap sebagai kandidat kuat yang mampu memperluas pandangan Gereja ke arah global, sekaligus memperkuat suara dari Afrika dalam kepemimpinan Katolik dunia.
Konklaf 2025 akan menjadi arena kontestasi bukan hanya antarindividu, tetapi juga antara visi-visi berbeda tentang masa depan Gereja. Reformasi Kuria, isu pelecehan seksual dalam Gereja, dan relasi antaragama menjadi sorotan utama. Di tengah tuntutan zaman yang makin kompleks, pemilihan Paus baru ini menjadi penentu arah baru Gereja Katolik untuk dekade mendatang.
Kesimpulan
Refleksi
Konklaf 2025 menjadi lebih dari sekadar ritual pemilihan seorang Paus baru. Di tengah dunia yang menghadapi ketegangan sosial, krisis kepercayaan, dan perubahan nilai, Gereja Katolik juga dihadapkan pada tantangan besar untuk tetap relevan, terbuka, namun setia pada prinsip dasarnya. Siapa pun yang terpilih nanti semoga akan membawa harapan baru bagi lebih dari satu miliar umat Katolik di seluruh dunia. Pemilihan ini adalah momentum untuk memperbarui semangat pelayanan, memperkuat dialog lintas budaya, dan membawa Gereja lebih dekat dengan umat di berbagai penjuru dunia.
Business
•
29 April 2025
News Update
•
29 April 2025
News Update
•
29 April 2025
Wara Wiri
•
29 April 2025
News Update
•
29 April 2025
News Update
•
29 April 2025
Ngidang
•
29 April 2025
News Update
•
29 April 2025
News Update
•
29 April 2025
Business
•
29 April 2025
Ngidang
•
29 April 2025
Kanal Sehat
•
29 April 2025
Business
•
28 April 2025
Wara Wiri
•
28 April 2025
News Update
•
28 April 2025
Sport
•
28 April 2025
News Update
•
29 April 2025
Ngidang
•
29 April 2025
News Update
•
29 April 2025
Kanal Sehat
•
29 April 2025
Business
•
29 April 2025