Serangkai.co.id – Sport

Timnas Indonesia telah melewati banyak fase pasang surut dalam sejarahnya. Namun, di balik setiap keberhasilan Garuda, selalu ada sosok pelatih yang berjasa di balik layar. Mereka tak hanya membawa strategi dan disiplin, tapi juga harapan bangsa di pundaknya. Siapa saja pelatih yang dianggap paling berjasa untuk Timnas Merah Putih? Ini dia daftarnya!

1. Bertje Matulapelwa – Pelatih Lokal Legendaris

Nama Bertje Matulapelwa tak bisa dilewatkan dari daftar pelatih terbaik Timnas. Di bawah arahannya, Indonesia meraih medali emas SEA Games 1987 yang digelar di Jakarta, serta menjuarai Piala Kemerdekaan 1987. Bertje dikenal sebagai pelatih yang mampu menyatukan pemain dengan kedekatan emosional dan disiplin tinggi.

2. Anatoli Polosin – Arsitek Sukses Emas SEA Games 1991

Pelatih asal Rusia ini adalah sosok yang membawa Indonesia kembali berjaya di kancah Asia Tenggara. Polosin mempersembahkan medali emas SEA Games 1991 di Manila, Filipina—salah satu momen emas sepak bola Indonesia. Sebelumnya, ia juga berhasil membawa Timnas meraih medali perunggu di SEA Games 1989 di Malaysia.

3. Rusdy Bahalwan – Peningkat Peringkat FIFA

Meskipun tak meraih gelar besar, Rusdy Bahalwan mencatat prestasi yang luar biasa: mengangkat peringkat Indonesia dari 120 ke 76 dunia versi FIFA. Prestasi ini tak hanya membanggakan secara statistik, tapi juga membuktikan bahwa pelatih lokal bisa bersaing dalam membangun tim secara sistematis dan berkelas.

4. Shin Tae-yong – Era Baru Sepak Bola Modern

Pelatih asal Korea Selatan ini berhasil mengubah wajah Timnas Indonesia dengan pendekatan modern dan disiplin tinggi. Shin membawa Indonesia: Runner-up Piala AFF 2020, Medali perunggu SEA Games 2021 dan Lolos ke 16 besar Piala Asia 2023, pencapaian bersejarah yang mencuri perhatian Asia. Shin juga sukses membangun fondasi usia muda, termasuk tim U-23 dan U-20.

5. Alfred Riedl – Pelatih Setia dengan Rekor Tersendiri

Pelatih asal Austria ini menjadi pelatih yang paling sering menangani Timnas Indonesia, dengan tiga periode kepelatihan: 2010–2011, 2013–2014, dan 2016. Meski belum mempersembahkan gelar juara, Riedl membawa Indonesia ke final Piala AFF 2010, menciptakan chemistry kuat antar pemain, dan dikenang sebagai pelatih yang dicintai pemain maupun fans.